Memperingati Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2022

1. Berikut beberapa contoh motif batik parang:

- parang Barong

Parang Barong dianggap sakral dan di gunakan dalam berbagai ritual keagamaan dan meditasi. Parang Barong di gunakan oleh raja.

- parang rusak

Parang rusak merupakan motif yang hanya dapat digunakan di Keraton dan di pakai oleh orang - orang yang berkuasa yaitu raja dan penguasa.

- parang klitik

Motif parang klitik berupa berupa pola parang yang halus, ukuran yang lebih kecil, dan bercitra femini. Parang klitik kerap digunakan oleh Puteri raja jaman dahulu.

2. Batik kawung

Batik Kawung merupakan sebuah simbol dari pohon aren 

Motif batik ini berbentuk bulatan-bulatan yang menyerupai buah kawung atau buah aren yang disusun secara geometris.

Batik kawung yang sering dipakai di Yogyakarta dan batik kawung sering digunakan oleh Pejabat Kerajaan

3. Batik Truntum

Batik truntum diciptakan oleh ratu kencana yang bersimbol cinta yang tulus tanpa syarat,abadi.

Barik Truntum sering dipakai di acara pernikahan dan batik Truntum digunakan oleh orang tua pengantin di acara pernikahan.

4. Batik Sidomukti

Batik Sidomukti digunakan sebagai pakaian pada upacara pemakaman di masyarakat Jawa. Motif Sidomukti sebagai bahan pakaian mempunyai arti filosofi sebagai keluarga yang ditinggalkan. Secara umum, bagi masyrakat Jawa yang berdekatan dengan Istana menerapkan upacara lurub layon untuk menghormati yang mati.

Batik sidomukti yang berasal dari keraton Surakarta dan sering digunakan oleh masyarakat jawa.

5.Batik Parang Kusumo

Batik Parangkusumo mengandung makna yang berarti hidup harus berlandas dengan perjuangan untukuntuk mencari keharuman lahir dan batin.

Batik ini biasanya di pakai di daerah solo dan digunakan oleh calon pengantin dalam adat Jawa dalam acara tukar cincin.