bagian bagian dari CPU
2. Motherboard
Motherboard juga termasuk salah satu bagian-bagian CPU. Motherboard merupakan papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik atau komponen komputer lainnya saling terhubung seperti seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Ada beberapa komponen motherboard seperti socket, slot SATA, slot PCI, dan I/O ports.
Fungsi motherboard adalah untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Motherboard menyatukan semua perangkat keras komputer menjadi satu kesatuan.
3. Processor
Processor atau prosesor merupakan perangkat keras komputer yang memiliki tugas untuk memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Dalam sistem kerja komputer, prosesor melakukan manajemen arus data sehingga tidak terjadi stack data dalam proses operasinya.
Adapun fungsi processor adalah melakukan pemrosesan data dan informasi pada komputer, mengintegrasikan seluruh komponen internal yang ada pada komputer, serta meningkatkan performa komputer.
4. RAM
RAM adalah singkatan random access memory dan merupakan salah satu komponen CPU. Kinerja RAM sangat berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan, terutama untuk keperluan multitasking atau melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan.
Fungsi RAM adalah untuk menyimpan data sementara dari suatu aplikasi, yang bisa dijalankan secara acak. Hal ini membuat daya kapasitas RAM menjadi penting, selain untuk keperluan multitasking, juga untuk penggunaan aplikasi berat, seperti game atau software desain grafis.
5. Harddisk
Bagian-bagian CPU berikutnya adalah harddisk. Harddisk atau biasa disingkat HDD, merupakan tempat penyimpanan data konvensional pada komputer yang bekerja secara mekanik. Harddisk berisi sebuah piringan atau cakram.
Fungsi harddisk adalah untuk media penyimpanan data, serta media penyimpanan instalasi dari sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan CPU. Semakin besar kapasitas harrdisk, maka semakin banyak pula data-data konvensional yang dapat disimpan.
6. CD/DVD ROM
Komponen CPU yang selanjutnya adalah CD/DVD ROM, biasa juga dikenal sebagai optical disk drive. Komponen ini merupakan piranti yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca kaset atau kepingan CD/DVD.
Dengan kata lain, fungsinya adalah membaca file dan data pada kepingan CD atau DVD atau format lain yang sesuai. Adapun format yang termasuk ke dalam CD/DVD ROM adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.
7. VGA Card
VGA, singkatan dari video graphic adapter merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke monitor. VGA juga dikenal sebagai kartu grafis, dan termasuk komponen CPU yang sangat penting.
Fungsi VGA card yang utama adalah sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke monitor komputer. VGA juga sangat penting untuk menentukan kualitas gambar yang akan ditampilkan pada layar monitor.
8. Sound Card
Sound card juga termasuk salah satu bagian-bagian CPU pada komputer. Bagian ini memiliki fungsi sebagai pengolah audio untuk perangkat komputer. Fungsi sound card yang lainnya adalah sebagai prosesor audio untuk komputer.
Sound Card juga memiliki fungsi untuk mengontrol semua audio yang terdapat pada perangkat komputer. Tanpa perangkat ini, maka bisa dipastikan komputer tidak akan bisa mengeluarkan suara.
9. Power Supply
Power supply merupakan salah satu bagian CPU yang sangat penting, karena menyangkut masa pakai komputer. Fungsi power supply adalah untuk memberikan daya atau sumber listrik pada komponen-komponen komputer. Jika power supply tidak bekerja baik, maka kinerja CPU komputer juga akan terganggu.
Power supply juga berfungsi merubah tegangan DC menjadi AC sebelum dialirkan ke setiap komponen-komponen komputer itu sendiri. Power Supply memiliki tegangan daya yang berbeda-beda ada dari 300 watt, 380 watt, 400 watt, 450 watt, 500 watt, 600 watt, dan sebagainya.
10. Cooling Fan
Komponen CPU terakhir yang dibahas adalah cooling fan atau kipas angin pendingin. Fungsi cooling fan penting dalam menjaga dan menstabilkan suhu pada CPU. Hal ini penting untuk mengantisipasi peningkatan suhu, terutama jika melakukan aktivitas berat pada komputer.
Cooling fan juga mampu menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, misalnya seperti overheat atau mati mendadak karena berhentinya kinerja CPU. Posisi cooling fan pada CPU juga harus disusun dengan tepat, agar semua komponen bisa terkena dampaknya.
Komentar
Posting Komentar